Arsip Berita

Hakim PA Selong: Jadilah Pegawai yang Kuat dan Dapat Dipercaya

muhibuddin1

H. Moh. Muhibuddin, S.Ag., SH., MH. sedang menyampaikan amanat Pembina Apel

Lombok Timur ǀ pa.selong.go.id

Seperti biasa, setiap hari Senin pagi dan Jumat sore, Pengadilan Agama (PA) Selong menggelar apel. Apel merupakan kegiatan rutin yang sudah mentradisi dari tahun ke tahun. Selain melatih kedisiplinan, apel menjadi sarana pertemuan mingguan seluruh warga PA Selong dari atasan sampai bawahan, sekaligus untuk mendapatkan pembinaan, nasihat dan informasi dari pembina apel.

Yang bertindak sebagai pembina apel pada Senin pagi (4/3/2019) adalah H. Moh. Muhibuddin, S.Ag., SH., MSI. Pada kesempatan itu, Muhibuddin mengupas prototype ideal seorang pegawai melalui kisah kedua putri Nabi Syuaib dan Nabi Musa yang diabadikan dalam Kitab Suci Al-Quran.

“Salah satu dari putri Nabi Syuaib menyampaikan pendapat, usul, masukan atau pertimbangan kepada ayahnya, Wahai Ayah, ambillah dia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) adalah orang yang kuat (al-qawiyy) dan dapat dipercaya (al-amin),” kata Muhibuddin mengutip Surat Al-Qashash Ayat 26.

Dijelaskannya, bahwa Nabi Musa disebut kuat karena ia mampu mengangkat batu besar penutup sumur yang tidak mungkin diangkat kecuali oleh sepuluh orang. Dan disebut dapat dipercaya karena ia dapat menjaga diri saat berjalan beriringan dengan kedua perempuan itu.

“Kisah ini mengajarkan kepada kita agar menjadi pegawai, abdi negara yang kuat dan dapat dipercaya. Tidak hanya putri Nabi Syuaib, semua orang menginginkan punya pegawai yang seperti itu. Negara ini juga pasti mengidam-idamkan punya pegawai yang kuat dan dapat dpercaya,” terang Hakim asal Blitar Jawa Timur itu.

muhibuddin2

Suasana apel pada Senin pagi (4/3/2019)

Lebih lanjut, suami dari Farida Idiawati itu menjelaskan bahwa pegawai yang kuat maknanya adalah pegawai yang mampu melaksanakan tugas dan pekerjaan yang diberikan dengan sebaik-baiknya.

“Karena itu, pegawai yang kuat haruslah kuat secara fisik, tidak sakit-sakitan, dan kuat pikirannya, mampu berpikir dengan baik sehingga bisa menyelesaikan tanggung jawabnya dengan baik,” urainya.

Adapun pegawai yang dapat dipercaya, lanjut Muhibuddin, adalah pegawai yang jujur, tidak berkhianat dan tidak menyimpang atau menyelewengkan tugas yang dipercayakan kepadanya. (ahru)