Wakil Ketua PA Selong Berikan Motivasi kepada Mahasiswa IAIH NW Pancor

Wakil Ketua PA Selong memberikan materi dan motivasi kepada mahasiswa IAIH NW Pancor yang sedang PKL

Lombok Timur ǀ pa.selong.go.id

Mahasiswa Fakultas Syariah Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Nahdlatul Wathan (NW) Pancor Lombok Timur melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Pengadilan Agama (PA) Selong selama satu bulan, terhitung sejak tanggal 19 Agustus 2019.

Selama berada di PA Selong, mahasiswa akan melaksanakan beberapa kegiatan. Antara lain menerima materi dari ketua, wakil ketua, hakim, panitera, sekretaris dan jurusita terkait tugas dan kewenangan pengadilan yang wilayah hukumnya mencakup seluruh Kabupaten Lombok Timur itu.

Wakil Ketua PA Selong, Drs. Muh. Mukrim, MH. mendapat jadwal menyampaikan materi pada Rabu, (21/8/2019). Pada kesempatan itu, Wakil Ketua memperkenalkan diri sebagai alumni IAIH NW Pancor.

“Dulu namanya masih Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hamzanwadi. Sebelumnya saya di Madrasah Muallimin Nahdlatul Wathan selama 6 tahun dan lulus tahun 1985. Kemudian lanjut kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hamzanwadi dan lulus tahun 1992, saat yang sama belajar di Ma’had Darul Quran wal Hadits,” katanya.

Karena pernah belajar di bangku pendidikan yang sama, Wakil Ketua merasakan kedekatan dengan mahasiswa, sehingga kesempatan itu dimanfaatkan tidak saja menyampaikan materi terkait tugas dan kewenangan pengadilan agama, tetapi juga memberikan motivasi.

“Adik-adik harus fokus dalam meniti karir apapun bentuk kerjaan yang nanti dipilih,” pesannya.

Selain memberi motivasi soal pekerjaan, Wakil Ketua juga memberi motivasi dalam membina rumah tangga mengingat usia mahasiswa sudah saatnya memasuki usia perkawinan.

Wakil Ketua PA Selong memberikan materi dan motivasi kepada mahasiswa IAIH NW Pancor yang sedang PKL

“Jika nanti kalian menikah, bagi yang perempuan layanilah suami secara baik zhahir dan batin. Jika tidak ingin suami merasa bosan maka layanilah mereka secara baik dan berusahalah taat kepada suami. Begitu juga bagi yang laki-laki, jika istri tidak ingin terlihat marah-marah terus maka berikanlah hal-hal yang dapat membuat mereka senang sebagai bukti kalau kalian cinta, perhatian dan sayang kepada istri,” pesaannya lagi.

Pesan-pesan yang disampaikan Wakil Ketua itu bertolak dari perkara-perkara perceraian yang sering ditanganinya selama bertugas di pengadilan agama.

Dalam sesi tanya jawab, banyak pertanyaan diajukan mahasiswa, baik mengenai tugas dan kewenangan pengadilan agama maupun kaitannya dengan karir dan perkawinan sebagai bagian dari masa depan yang akan dihadapi mahasiswa tak lama lagi. Jadwal 1 jam menjadi 2 jam setengah. Mahasiswa tampak puasa dan bahagia mendapatkan materi plus motivasi dari seniornya yang lulusan IAIH NW Pancor. (rizali/ahru)