Arsip Berita

Di PA Selong, PTA Mataram Lakukan Pembinaan PA Se-Pulau Lombok

binaan1

Dari kiri: Ketua PA Selong, Panitera PTA, Ketua PTA, Wakil Ketua PTA dan Sekretaris PTA

Lombok Timur ǀ pa.selong.go.id

Bertempat di Pengadilan Agama (PA) Selong Kelas IB, Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Mataram melakukan pembinaan bagi Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Panitera dari 4 (empat) PA se-Pulau Lombok, Kamis (24/10/2019). Empat pengadilan yang dimaksud adalah PA Mataram Kelas IA, PA Selong Kelas IB, PA Praya Kelas IB dan PA Giri Menang Kelas II.

Pembinaan kali ini diisi dengan: (1) pengarahan dari Ketua PTA Mataram; (2) sosialisasi hasil rapat koordinasi Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (Badilag); dan (3) pengecekan kesiapan implementasi 9 aplikasi unggulan Badilag.

Pembinaan dimulai pukul 09.30 WITA dengan upacara pembukaan. Pada kesempatan itu, Ketua PA Selong, Drs. H. Gunawan, MH. menyampaikan selamat datang di Lombok Timur. “Sungguh merupakan satu kehormatan bagi kami, warga PA Selong, karena kami ditunjuk menjadi tuan rumah dari kegiatan penting ini,” imbuhnya.

Sambutan berikutnya disampaikan Ketua PTA Mataram, Drs. HM. Alwi Mallo, MH. Di bagian awal dari sambutannya, Ketua PTA memperkenalkan diri, dengan menceritakan perjalanan karirnya dari mulai menjadi calon hakim tahun 1984 di PA Ambon, dan tetap bertugas di wilayah Provinsi Maluku selama 20 tahun. Sebagai pejabat baru dan belum genap satu bulan bertugas di wilayah PTA Mataram, mantan Ketua PA Morotai itu memandang perlu memperkenalkan diri, karena peribahasa menyebutkan, "Tak kenal maka tak sayang".

Di samping itu, Ketua PTA juga menjelaskan tujuan pembinaan kali ini, antara lain untuk menyosialisasikan hasil rapat koordinasi Ditjen Badilag yang dilaksanakan di Jakarta pada bulan September 2019 yang lalu, yang membahas teknis yustisial, kesekretariatan dan kepaniteraan.

binaan3

Para peserta menyimak pembinaan dari PTA Mataram dengan baik

Seusai upacara pembukaan, pembinaan dimulai dengan pemaparan hasil rapat koordinasi Badilag yang disampaikan secara berurutan oleh Sekretaris PTA, Misnudin, SH., MH., Panitera PTA, H. Ma’sum Umar, SH., MH. dan Wakil Ketua PTA, Dr. Dra. Hj. Sisva Yetti, SH., MH. 

Akan tetapi, setelah pemaparan bidang kesekretariatan dan kepaniteraan, dan Wakil Ketua PTA hendak memulai pemaparan bidang teknis yustisial, jarum jam dinding di ruangan menunjuk angka 12. Atas kesepakatan hadirin, kegiatan di-skors untuk istirahat makan siang dan sholat dhuhur. Seluruh peserta pembinaan lalu menuju Lesehan Rirana Sawing untuk menikmati makanan khas Lombok.

Setelah makan siang dan sholat dhuhur, pembinaan dilanjutkan dengan pemaparan Wakil Ketua PTA. “Kalau Ustadz Abdul Shomad ceramah biasanya selama 1 jam, maka saya lebih lama lagi, yaitu 1 jam setengah,” kata Wakil Ketua PTA yang disambut tawa hadirin.

Begitu selesai pemaparan seluruh hasil rapat koordinasi Badilag, segera dilanjutkan tanya jawab. Banyak sekali persoalan yang dimunculkan oleh para peserta, yang tidak lain adalah hal-hal yang ditemukan di pengadilan setiap hari. Tidak semua pertanyaan dapat terjawab. Karena itu, Ketua PTA akan menjawabnya di kesempatan yang lain.

“Ke depan, kita akan aktifkan kegiatan diskusi, bedah berkas, eksaminasi, sehingga hal-hal yang menjadi temuan di tiap-tiap pengadilan segera mendapatkan jawabannya,” tegas Ketua PTA.

Selanjutnya, Ketua PTA menyampaikan arahan kepada seluruh aparatur pengadilan agar bekerja dengan sungguh-sungguh dan menjaga integritas.

binaan6

Ketua PTA Mataram (mengenakan kacamata hitam) menyampaikan pengarahan

Selain itu, Ketua PTA mengingatkan agar seluruh aparatur pengadilan di masing-masing tempat kerja menjaga kekompakan dan keharmonisan, saling bahu-membahu dan bergotong royong.

“Kita ini seperti dalam satu tim kesebelasan. Harus kompak, kerja sama dan saling membantu. Biarpun kita punya kiper yang hebat tetapi kalau pertahanan kita lemah, gawang kita akan jebol juga. Sebaliknya, walaupun kita punya penyerang seperti Ronaldo, tetapi kalau tidak ada pemain yang bisa memberi umpan, ya tidak bisa menciptakan gol,” tegas mantan Ketua PTA Bengkulu itu.

Masih terkait dengan kekompakan, Ketua PTA berharap supaya masalah yang muncul di tiap-tiap tempat kerja diselesaikan secara baik. "Kalau ada persoalan di antara pegawai, harus segera diselesaikan. Bicarakan secara baik-baik!" pesannya.

binaan4

Sekretaris PTA menyalami Tim TI dari PTA dan PA se-Pulau Lombok

Agenda pembinaan yang terakhir adalah pengecekan kesiapan implementasi 9 aplikasi unggulan Badilag, meliputi notifikasi perkara, informasi perkara dan informasi produk, antrean sidang, verifikasi data kemiskinan, command center, e-eksaminasi, PNBP, register perkara dan e-keuangan perkara.

Sekretaris PTA meminta penanggung jawab teknologi informasi (TI) tiap-tiap pengadilan untuk maju ke depan dan melaporkan kesiapan instansinya untuk mengimplementasikan 9 aplikasi unggulan Badilag.

“Silakan dilaporkan, apakah sudah dilaksanakan semua di tiap-tiap pengadilan, atau masih ada yang belum. Kalau belum, jelaskan apa kendalanya!” ujar Sekretaris PTA.

Dari laporan tim TI, ternyata belum semua PA di Pulau Lombok mengimplementasikan 9 aplikasi. Masih ada beberapa kendala. Karena itu, Sekretaris PTA berencana mengajak tim TI seluruh PA untuk melakukan studi banding ke pengadilan yang sudah menerapkan 100 % seluruh aplikasi unggulan Badilag.

binaan5

Foto bersama seusai kegiatan

Tepat pukul 16.30 WITA, seluruh rangkaian pembinaan berakhir. Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Panitera PTA kemudian berfoto dengan para peserta pembinaan. (ahru)

Untuk mengunduh hasil rapat koordinasi Badilag, dapat diklik di bawah ini:

1. Bidang Teknis Yustisial (klik ini)

2. Bidang Kesekretariatan (klik ini)

3. Bidang Kepaniteraan (klik ini)