Duka Mendalam atas Kepergian Sekretaris PA Selong

Karangan bunga duka cita

Lombok Timur ǀ pa.selong.go.id

Aktivitas di Pengadilan Agama (PA) Selong Kelas I B berjalan seperti biasa, Rabu (4/12/2019) pagi. Ada yang menerima pendaftaran perkara, ada yang bersidang, ada yang mengerjakan pekerjaan kepaniteraan, ada yang mengerjakan pekerjaan kesekretariatan dan lain sebagainya.

Sekitar pukul 10.00 WITA, tiba-tiba datang kabar mengejutkan. Sekretaris PA Selong, Lalu Surnarijal, SH. menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram karena serangan jantung. Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Roji'un. Ketua PA Selong, Drs. H. Gunawan, MH. dan seluruh keluarga besar PA Selong kaget dan hampir tidak percaya mendengar kabar duka itu.

Setelah memastikan pelayanan publik tetap berjalan, Ketua PA Selong dan sebagian pegawai yang tidak bertugas di bagian pelayanan publik, bertakziah ke rumah duka di Praya Lombok Tengah.

Kepada istri dan keluarga Lalu Surnarijal, Ketua PA Selong atas nama keluarga besar PA Selong menyampaikan turut berduka cita yang mendalam diiringi doa mudah-mudahan almarhum husnul khotimah dan diterima di sisi Allah SWT. dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan.

Lalu Surnarijal adalah putra dari Lalu Suparna, SH., Ketua PA Selong yang pertama (1976-1982). Ia lahir di Praya, tanggal 31 Desember 1963. Ia memulai karir sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di PA Selong sekitar tahun 1989. Setelah berpindah-pindah tugas ke beberapa pengadilan, akhirnya ia kembali lagi ke PA Selong. Ia dilantik sebagai sekretaris PA Selong, Rabu (17/7/2019). Belum genap 5 bulan bertugas di Bumi Patuh Karya, ia dipanggil oleh Allah.

Lalu Surnarijal (paling kiri) berfoto dengan Ketua, Wakil Ketua, Hakim dan Panitera seusai upacara Sumpah Pemuda

Berikut ini kesan-kesan Ketua PA Selong, hakim dan beberapa pegawai terhadap Lalu Surnarijal saat ditemui Tim PA Selong News, Kamis (5/12/2019).

“Beliau orangnya bersih, rapi, loyal dan patuh kepada pimpinan. Tidak pernah mengeluhkan penyakitnya, bahkan berusaha menutupinya. Beliau tidak ingin menyusahkan orang lain. Selalu melindungi dan hormat kepada pimpinan dalam sikap dan tutur kata. Kalau berbuat sesuatu (untuk urusan kantor) beliau pasti datang menghadap. Saya dan keluarga besar PA Selong merasa kehilangan atas kepergian beliau”. (Drs. H. Gunawan, MH., Ketua PA Selong).

“Kesan saya, Pak Sekretaris baik sama teman, tidak pernah menyinggung perasaan, kalau ngomong seperlunya. Kami pernah sama-sama tugas di PA Sumbawa Besar, dan pulang ke Lombok tiap akhir pekan juga bersama-sama. Kadang di kapal penyeberangan, beliau karaoke. Beliau memang hobi menyanyi”. (Abubakar, SH., Hakim PA Selong).

“Pak Sekretaris baik, tidak egois dan bisa memposisikan diri sebagai mitra panitera. Ketika baru datang di sini, cepat akrab. Saya pun merasa nyaman dalam berkomunikasi dengan beliau”. (Mesnawi, Panitera PA Selong).

“Beliau disiplin, tegas, ramah, sopan kepada atasan dan bawahan, humoris dan suka menyanyi karaoke”. (Lalu Ruslan, SH., Kasubbag Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana PA Selong).

“Pak Sekretaris itu baik, sopan, halus. Sebagai bawahan beliau, saya tidak pernah dimarahi”. (Hurriah, S.H., Kasubbag Perencanaan, IT dan Pelaporan PA Selong).

“Beliau orang baik, sering memberi nasihat, sering membagi pengalamannya kepada saya dan teman-teman lainnya di kesekretariatan. Beliau tidak bisa lama kalau gedeg (marah/jengkel/kesal) kepada ada orang yang menurut beliau punya kekeliruan/kesalahan. Paling beliau akan segera menegur, mengingatkan dan segera melupakan kekesalannya”. (Kurniatun, S.E., M.Ak., Kasubbag Umum dan Keuangan PA Selong).

“Kesan saya, enak bekerja sama dengan beliau. Kalau kita kasih tahu sesuatu beliau mau menerima. Memang awalnya beliau bersikukuh dengan pendapatnya, tetapi setelah kita tunjukkan aturan yang benar, beliau mengalah dan mengatakan agar mengikuti yang benar”. (Rila Farwatiningsih, SE., Bendahara PA Selong).

“Saya pernah bersama beliau di PA Selong tahun 90-an. Selama bergaul, beliau baik, ramah dan tidak membeda-bedakan teman”. (Aidi Rosihan, SH., Panitera Muda Permohonan PA Selong).

“Selain di PA Selong, saya pernah sama-sama tugas dengan beliau sewaktu di PA Praya. Beliau bicaranya lembut, halus, akhlaknya bagus, jarang kasar”. (H. Muslimin, SH., Panitera Pengganti PA Selong).

“Sejak saya di PTA Mataram, saya sudah kenal beliau dan sering ketemu saat beliau ada acara di PTA. Kesan saya, beliau baik, supel, suka bergaul dan sering menyapa”. (Andi Marianda, SH., Panitera Pengganti PA Selong).

“Saya mengenal Pak Sekretaris sejak lama ketika sama-sama bekerja di PA Selong tahun 90-an. Beliau ramah, supel dalam pergaulan, displin, suka humor, berani dan vokal”. (Baiq Isnaini, Jurusita Pengganti PA Selong).

“Sejak masih kecil, saya sudah kenal dengan Pak Sekretaris, waktu itu kami belum bekerja di PA Selong. Saya kenal beliau, karena beliau sering diajak ke kantor oleh mamiq (ayah)-nya dan saya diajak oleh bapak saya. Kesan saya, beliau ramah, supel, suka guyon dan tidak pernah mengeluhkan hal-hal yang dirasakan tidak mengenakkan”. (Nasrullah, SH., Staf Kepaniteraan PA Selong).

“Beliau tegas, disiplin dan mengajarkan kedisiplinan dalam pekerjaan. Kalau kita salah, beliau akan menunjukkan di mana kesalahannya dan bagaimana seharusnya. Jadi, beliau tidak hanya menyalahkan tetapi juga membimbing dalam pekerjaan”. (Safta Yuliana, S.Kom., Staf Kesekretariatan PA Selong).

(samyad)