Di Penghujung Tahun 2019, PA Selong Gelar Family Gathering di Gili Kondo
Foto bersama di pantai penyeberangan menuju Gili Kondo
Lombok Timur ǀ pa.selong.go.id
Di penghujung tahun 2019, Pengadilan Agama (PA) Selong Kelas I B menggelar family gathering di Gili Kondo Lombok Timur, Minggu (22/12/2019). Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh pegawai PA Selong beserta keluarganya, termasuk mahasiswa dan siswa yang sedang melaksanakan praktik kuliah lapangan (PKL) atau magang di PA Selong.
Ada pegawai yang datang bersama istri, ada yang datang bersama suami, bersama anak dan cucu, orang tua dan mertua. Betul-betul sesuai nama kegiatannya, family gathering.
Family Gathering berisikan kegiatan santai, rekreasi dan hiburan yang bertujuan untuk menjalin silaturrahmi sesama keluarga besar PA Selong, membangun keakraban dan rasa kekeluargaan. Di samping itu, Family Gathering bertujuan untuk mengendorkan urat syarat dan menghilangkan kepenatan setelah bekerja selama satu tahun penuh melayani para pihak beperkara dalam tahun 2019.
Maklum, hingga hari Jumat (20/12/2019) PA Selong telah menerima 2.077 (dua ribu tujuh puluh tujuh) perkara selama tahun 2019. Menurut Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PA Selong, jumlah perkara gugatan mencapai 1576 perkara, perkara permohonan sebanyak 499 perkara dan perkara gugatan sederhana ekonomi syariah berjumlah 2 perkara. Di antara perkara gugatan itu terdapat 60 gugatan waris (kewarisan).
“Alhamdulillah, kegiatan kita ini cukup meriah. Keluarga kita yang bertugas di pengadilan lain seperti PA Parepare, PA Denpasar, PA Ende, PA Mataram dan PA Praya juga hadir di sini,” kata Ketua PA Selong, Drs. H. Gunawan, MH. saat menyampaikan pidato di pantai penyeberangan menuju Gili Kondo.
Maladi, SH. menyampaikan pidato perpisahan
Kegiatan siang itu juga dirangkaikan dengan perpisahan salah seorang pegawai PA Selong, Maladi, SH. yang akan memasuki masa purnabhakti. Dalam kata perpisahannya, ia mengucapkan terima kasih atas kebersamaannya selama ini di PA Selong. Tak lupa ia menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan dan kekhilafan yang terjadi selama berinteraksi.
Seusai acara seremonial, dilanjutkan dengan santap makan siang. Tiap pegawai membawa makanan sendiri-sendiri dari rumah, dan kemudian saling tukar makanan.
Keceriaan para pegawai di atas kapal menuju Gili Kondo
Barulah setelah makan siang, para pegawai menuju kapal yang sudah disiapkan untuk menuju Gili Kondo. Perjalanan menuju surga tersembunyi di timur Lombok itu hanya memakan waktu sekitar 20 menit. Selama perjalanan, tampak pemandangan indah memanjakan mata. Sebelah barat tampak Pulau Lombok yang gagah dengan perbukitannya yang dipayungi awan. Sebelah timur tampak gugusan Pulau Sumbawa yang mempesona. Sebelah utara tampak pulau-pulau kecil yang cantik dengan bibir pantai berwarna putih bersih.
Wajah-wajah bahagia para pegawai saat bermain air
Setibanya di Gili Kondo, ada yang langsung membenamkan diri di air yang jernih sambil ber-snorkling menikmati keindahan bawah laut. Ada pula yang hanya duduk di berugak sambil menatap birunya air laut nan eksotis. Angin yang bertiup sepoi-sepoi, dipadu deburan ombak nan ramah, sangat menenangkan setiap pikiran yang penat.
Foto bersama sebelum meninggalkan Gili Kondo
Kepingan surga di Lombok Timur itu memang belum banyak dijamah wisatawan. Tempatnya sepi karena tidak ada penghuni. Walakin, tidak perlu khawatir soal shalat. Di Gili Kondo ada mushola yang terbuat dari kayu. Para pegawai tidak lupa melaksanakan shalat dhuhur. Mereka berwudhu dengan air laut yang suci dan mensucikan.
Setelah puas bermain air, sore harinya para pegawai PA Selong meninggalkan Gili Kondo. Mereka senang dan bahagia dengan membawa cerita masing-masing. (flambu)