Arsip Berita

474 Perkara di PA Selong Tahun 2019 Gunakan Kuasa

ampenani3

Sidang gugatan waris di ruang sidang PA Selong dihadiri para pihak bersama kuasa hukum masing-masing

Lombok Timur ǀ pa.selong.go.id

Dalam beperkara di pengadilan, para pihak dapat maju sendiri dan dapat pula mewakilkan kepada orang lain yang bertindak sebagai kuasanya. Ketentuan mengenai kebolehan menggunakan kuasa dinyatakan dalam Pasal 147 Ayat (1) R.Bg. / Pasal 123 Ayat (1) HIR yang berbunyi, "Para pihak boleh dibantu atau diwakili oleh orang-orang yang secara khusus dan tertulis diberi kuasa untuk itu, kecuali bila pemberi kuasa hadir sendiri...".

Menurut keterangan Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama (PA) Selong Kelas I B, Kasim, SH., perkara yang diterima PA Selong selama tahun 2019 mencapai 2.079 perkara. Dari jumlah itu, 474 perkara menggunakan kuasa, baik itu kuasa advokat maupun kuasa insidentil (keluarga).

Jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, jumlah kuasa tahun 2019 meningkat. Pada tahun 2012 yang menggunakan kuasa berjumlah 325 perkara, tahun 2013 berjumlah 376 perkara, tahun 2014 berjumlah 366 perkara, tahun 2015 berjumlah 297, tahun 2016 berjumlah 416 perkara, tahun 2017 berjumlah 338 perkara, tahun 2018 berjumlah 432 perkara dan tahun 2019 berjumlah 474,” katanya kepada Tim PA Selong News di ruang kerjanya, Kamis (9/1/2020).

perkara20192

Di ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu, para pihak mendaftarkan surat kuasa

Dijelaskan Kasim, dari jumlah kuasa yang dimaksud, sebagian besarnya adalah kuasa hukum atau advokat, dan hanya beberapa saja kuasa insidentil. Tak heran, setiap sidang di PA Selong selalu ramai dengan advokat.

“Tidak hanya dari wilayah Lombok Timur saja. Ada advokat dari Kota Mataram, Lombok Barat dan Lombok Tengah. Bahkan pernah juga perkara peninjauan kembali, advokatnya dari Jakarta,” ujarnya. (samyad)