Menjadi Jurusita di Tengah Destinasi Wisata Lombok Timur

Jurusita PA Selong, Syafi'i, SH. di atas sampan menuju Pulau Maringkik

Lombok Timur ǀ pa.selong.go.id

Pengadilan Agama (PA) Selong Kelas I B terletak di Kabupaten Lombok Timur, sebuah kabupaten di Pulau Lombok yang mempunyai banyak pulau kecil (gili) eksotis, yang menyuguhkan keindahan pesona bawah laut. Ada Gili Kondo, Gili Petagan, Gili Sunut, Gili Bidara, Gili Sulat dan Gili Lawang.

Selain gili, Lombok Timur juga memiliki banyak pantai yang mengagumkan, seperti Pantai Pink, Pantai Surga, Pantai Ekas, Tanjung Bloam dan Tanjung Ringgit. Langit yang biru, laut yang jernih, pasir pantai yang bersih serta garis pantai yang panjang menjadi ciri khas pantai di Pulau Lombok, tidak terkecuali di Lombok Timur.

Menjadi jurusita di tengah destinasi wisata, membuat pekerjaan menyampaikan surat kepada pihak beperkara tak ubahnya pergi berwisata. Hal itu seperti yang dialami Syafi’i, SHI. saat mengantar surat panggilan dalam perkara Nomor 312/Pdt.G/2020/PA.Sel ke Pulau Maringkik Kecamatan Keruak, Kamis (5/3/2020).

“Dari Pelabuhan Tanjung Luar, naik sampan menuju Pulau Maringkik. Perjalanan di atas air memakan waktu 30 menit. Selain keindahan laut, tampak pemandangan beberapa gili seperti Gili Beleq, Gili Bembe, Gili Sunut, Gili Beleq dan Gili Kera,” kata Syafi’i.

Setibanya di Pulau Maringkik, pria lulusan Fakultas Syariah Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Pancor itu mendatangi Kantor Desa Pulau Maringkik untuk meminta informasi mengenai keberadaan penggugat dan tergugat.

Tidak terlalu sulit untuk mencari pihak penggugat dan tergugat. Maklum, Pulau Maringkik hanya terdapat satu desa, yaitu Desa Pulau Maringkik. Dan di desa itu tidak banyak dusunnya, cuma Dusun Pulau Maringkik, Dusun Maringkik Selatan dan Dusun Maringkik Barat.

Jurusita PA Selong, Syafi'i, SHI. memperlihatkan surat panggilan untuk penggugat dan tergugat

“Seperti kata pepatah, sambil berenang minum air. Sambil melaksanakan tugas mengantar surat panggilan juga menikmati keindahan alam,” tandas Syafi’i.

Pulau Maringkik, sambungnya, memiliki pasir pantai kemerahan yang khas, berbeda dengan pulau-pulau lainnya yang umumnya berupa pasir putih. Pulau itu juga berdekatan dengan berbagai pantai indah. Antara lain Pantai Pink dan Tanjung Ringgit. (flambu)