Sebagai Bentuk Penghormatan, Bupati Lombok Timur Gelar Pisah Sambut Ketua PA Selong di Pendopo

Ketua PA Selong yang lama dan yang baru, masing-masing didampingi istri saat acara pisah sambut di Pendopo Bupati Lombok Timur, Jumat malam (13/3/2020)

Lombok Timur ǀ pa.selong.go.id

Bupati Lombok Timur, Drs. H. M. Sukiman Azmy, MM., menggelar acara Pisah Sambut Ketua Pengadilan Agama (PA) Selong Kelas I B di Pendopo (Rumah Dinas Bupati), Jumat malam (13/3/2020).

Acara Pisah Sambut Ketua PA Selong dan pejabat-pejabat lain yang tergabung dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) merupakan bentuk penghormatan Bupati Lombok Timur kepada pejabat yang mengawali dan mengakhiri tugas di Gumi Patuh Karya.

Hadir dalam kesempatan itu, antara lain, Bupati dan jajarannya, Forkopimda serta keluarga besar PA Selong dan Pengadilan Negeri (PN) Selong.

“Saya sangat senang bertugas di Lombok Timur. Suasananya betul-betul religious, menyejukkan. Di mana-mana berdiri masjid dan mushola, jamaahnya tidak pernah surut setiap shalat, serta senantiasa diisi bacaan-bacaan Alquran dan shalawat,” kata Ketua PA Selong yang lama, Drs. H. Gunawan, MH., yang mendapat giliran pidato pertama.

Pria kelahiran Ganra Soppeng Sulawesi Selatan itu menyampaikan apresiasi kepada Bupati Lombok Timur yang menempatkan Pengadilan Agama pada tempat terhormat, sejajar dengan pimpinan daerah lainnya yang tergabung dalam Forkopimda. Hal itu sangat membantu dalam pelaksanaan tugas sesuai kewenangan tugas dan fungsi Pengadilan Agama.

Pidato pamitan disampaikan Ketua PA Selong yang lama

“Banyak kesan yang saya dapatkan selama bertugas di Lombok Timur. Karena di sini banyak menghadapi perkara-perkara kebendaan, seperti gugatan waris, gugatan harta bersama, gugatan pembatalan wakaf dan gugatan pembatalan hibah. Perkara waris di sini tidak hanya banyak tapi juga rumit, karena ahli warisnya sudah turun-temurun yang melibatkan banyak pihak,” ujarnya didampingi istri tercinta, Raodhawiyah.

Ditambahkannya, akibat banyak menangani perkara-perkara kebendaan, PA Selong banyak melakukan eksekusi. Selama ini eksekusi berjalan dengan lancar berkat kerja sama dan bantuan dari aparat keamanan.

“Saya jamin, mereka yang sudah bertugas di PA Selong tidak perlu repot ditempatkan di mana saja. Karena sudah terlatih,” tegasnya disambut tepuk tangan hadirin.

Menurut Drs. H. Gunawan, MH., PA Selong cukup diperhitungkan oleh Mahkamah Agung, karena banyak yurisprudensi lahir dari PA Selong.

Sebelum menutup pidatonya, mantan Wakil Ketua PA Parepare itu menghaturkan permohonan maaf bila ada kesalahan selama melaksanakan tugas dan berinteraksi dalam pergaulan sehari-hari.

Pidato perkenalan disampaikan Ketua PA Selong yang baru

Seusai pidato pamitan dari Ketua PA Selong yang lama, selanjutnya pidato perkenalan dari Ketua PA Selong yang baru, Pada kesempatan itu, Ahmad Rifa’i, S.Ag., MHI. menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Bupati Lombok Timur atas penyambutan yang luar biasa kepadanya sebagai pejabat baru di wilayah Lombok Timur.

Alumni alumni S-1 Fakultas Syariah Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Pancor dan S-2 Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram itu kemudian menceritakan perjalanan karirnya selama 23 tahun sebelum dilantik menjadi Ketua PA Selong, dari mulai PA Tabanan sampai terakhir bertugas di PA Bima.

“Kami mohon diterima di Lombok Timur. Kami mohon dukungan dan kerja sama kepada semua pihak sehingga dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya,” tuturnya didampingi istri tercinta, Ernawati.

Bupati Lombok Timur yang mendapat kesempatan pidato terakhir, menyampaikan selamat jalan kepada Ketua PA Selong yang lama dan selamat datang kepada Ketua PA Selong yang baru.

Orang nomor satu di Kabupaten Lombok Timur itu mengungkapkan kesannya selama berinteraksi dan bekerja sama dengan Drs. H. Gunawan MH. Menurutnya, kehadiran Ketua PA Selong yang lama itu dirasakan oleh masyarakat Lombok Timur.

Pidato Bupati Lombok Timur pada acara pisah sambut Ketua PA Selong

“Karena itu, atas nama Pemerintah dan masyarakat Lombok Timur, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya,” kata Bupati.

Selain itu, Bupati menilai Drs. H. Gunawan MH. merupakan sosok yang agamis, bagus suaranya ketika menjadi imam dan pandai berceramah.

“Kalau saya berhalangan, yang selalu saya telpon ya beliau. Setelah beliau pergi, saya berharap ada di antara kepala dinas yang bisa ngimami dan ceramah seperti beliau, sehingga bisa menggantikan saya sewaktu-waktu saya berhalangan,” tandasnya.

Bupati mendoakan Drs. H. Gunawan MH. dapat mengemban tugas baru di PA Sengkang Sulawesi Selatan dan pada saatnya bisa kembali bertugas di Pulau Lombok sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Mataram.

Kepada Ketua PA Selong yang baru, Bupati berharap untuk dapat bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten, sesuai dengan tugas pokok PA Selong.

Bupati dan jajarannya, Forkopimda dan keluarga besar Pengadilan menghadiri acara pisah sambut Ketua PA Selong

“Persoalan yang dihadapi Lombok Timur, antara lain, banyak perkawinan di usia dini, yang itu menjadi salah satu penyebab tingginya angka stunting dan gizi buruk. Di sini banyak perkawinan tidak tercatat dan di sini orang mudah bercerai. Saya minta kepada semua pihak di Kabupaten Lombok Timur agar ikut berikhtiar untuk mencegah hal-hal tersebut sesuai tugas dan fungsi masing-masing,” harapnya.

Diakui Bupati, tugas pokok dan fungsi PA Selong relatif cukup berat. Karena menangani juga perkara-perkara kebendaan, seperti gugatan waris. Atas dasar itu, Bupati membuka diri untuk bekerja sama demi terselenggaranya pelayanan yang baik untuk masyarakat.

Pidato Bupati malam itu menjadi acara pamungkas pisah sambut. Setelah itu dilanjutkan dengan pemberian cinderamata kepada Ketua PA Selong yang lama oleh Bupati dan jajarannya serta Forkopimda, pemberian ucapan selamat dan foto bersama. (samyad)