Di Hadapan Mahasiswa IAIH Pancor, Hakim PA Selong Paparkan Bahan Skripsi Hukum Ekonomi Syariah

Hakim PA Selong berfoto dengan mahasiswa IAIH Pancor seusai penyampaian materi, Kamis (25/9/2020)

Lombok Timur ǀ www.pa-selong.go.id

Salah seorang Hakim Pengadilan Agama (PA) Selong Kelas IB, H. Fahrurrozi, SHI., MH. memaparkan bahan skripsi hukum ekonomi syariah di hadapan mahasiswa Fakultas Syariah Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Nahdlatul Wathan (NW) Pancor Lombok Timur, Kamis (24/9/2020).

Kepada mahasiswa, Fahrurrozi menyampaikan harapan supaya mahasiswa dapat mengambil manfaat sebesar-besarnya selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PA Selong.

“Manfaatkan PKL di PA Selong sebagai kesempatan untuk mempersiapkan bahan-bahan penulisan skripsi. Di sini banyak sumber inspirasi karena di sini banyak putusan yang menarik untuk diangkat menjadi skripsi. Silakan skripsikan PA Selong!” pesan Fahrurrozi.

Hakim asal Pati Jawa Tengah itu mencontohkan perkara-perkara PA Selong yang bisa diangkat sebagai obyek penelitian skripsi.

“Misalnya penyelesaian sengketa ekonomi syariah, eksekusi jaminan hak tanggungan akad murabahah, kekuatan hukum SPPT sebagai bukti kepemilikan dalam perkara-perkara kebendaan, pembatalan hibah dari orang tua kepada anak, pembagian waris atas harta yang sudah dihibahkan atau dijual kepada pihak ketiga, perlindungan hukum bagi pembeli gadai yang gadainya dinyatakan tidak sah karena tanah yang digadai itu harta warisan, hukum wakaf atas harta waris yang belum dibagi, pembagian harta bersama yang dijadikan obyek jaminan hak tanggungan, kedudukan harta bersama yang dijual suami tanpa persetujuan istri, pembagian harta bersama dalam perkawinan poligami, penyelesaian harta bersama berupa utang pembiayaan di bank syariah, hukum waris terhadap tanah gadai yang ditebus salah satu ahli waris dan lain sebagainya,” paparnya.

Ditambahkan Fahrurrozi, jika mahasiswa menemukan kesulitan dalam mencari perkara-perkara PA Selong yang terkait dengan hukum ekonomi syariah, diminta tidak sungkan dan malu untuk bertanya.

“Kami semua di PA Selong, dari mulai Bapak Ketua, Ibu Wakil Ketua, para Hakim dan seluruh pegawai siap membantu mahasiswa. Kami ingin menjadi bagian yang ikut serta mengantarkan calon-calon pemimpin negeri ini menggapai cita-citanya,” tandasnya.

Semakin cepat mahasiswa menyelesaikan skripsi, sambungnya, maka akan semakin cepat lulus kuliah. Dengan begitu, akan semakin cepat mempunyai peluang untuk bergabung dengan lembaga peradilan agama.

Penyampaian materi pagi itu merupakan rangkaian PKL mahasiswa IAIH Pancor yang berlangsung sejak awal bulan September 2020 di pengadilan yang wilayah hukumnya mencakup seluruh Kabupaten Lombok Timur itu.

Selain menerima materi, mahasiswa yang berjumlah 16 orang itu juga diberi kesempatan menghadiri persidangan yang terbuka untuk umum, membantu tugas kepaniteraan dan kesekretariatan. (ahru)