Ketua PA Selong Wajibkan Tiap Pegawai Hafal 8 Nilai Utama Mahkamah Agung
Wakil Ketua PA Selong menyerahkan hadiah pembinaan hafalan 8 nilai utama Mahkamah Agung
Lombok Timur ǀ www.pa-selong.go.id/v1
Ketua Pengadilan Agama (PA) Selong Kelas 1 B, Ahmad Rifa’i, S.Ag., MHI. mewajibkan setiap pegawai untuk menghafal 8 (delapan) nilai utama Mahkamah Agung. Yaitu (1) kemandirian; (2) integritas; (3) kejujuran; (4) akuntabilitas; (5) responsibilitas; (6) keterbukaan; (7) ketidakberpihakan; dan (8) perlakuan yang sama di hadapan hukum.
“Kenapa 8 nilai utama Mahkamah Agung harus dihafal? Supaya terpatri, supaya terinternalisasi dalam diri setiap pegawai. Bahwa dalam bekerja kita harus mandiri, berintegritas, jujur, akuntabel, responsif, terbuka, tidak berpihak dan memperlakukan sama kedua belah pihak yang beperkara,” terang Ketua PA Selong saat menjadi pembina apel, Senin pagi (1/2/2021).
Untuk menguji sejauhmana kemampuan pegawai dalam menghafal 8 nilai itu, Ketua PA Selong membentuk Tim Penilai yang dipimpin Wakil Ketua, Hj. Siti Jannatul Hilmi, S.Ag., MA.
Para pegawai di ruang PTSP mendemonstrasikan hafalan 8 nilai utama Mahkamah Agung
Kepada Tim Penilai yang terdiri dari unsur Hakim, Panitera dan Sekretaris itu, para pegawai harus mendemonstrasikan hafalannya dengan gerakan tangan secara berkelompok sesuai ruangan masing-masing.
Setelah bekerja selama satu pekan, Tim Penilai menyimpulkan bahwa seluruh pegawai PA Selong telah menghafal 8 nilai utama Mahkamah Agung dengan baik. “Menurut penilaian Tim, seluruh pegawai PA Selong telah menghafal 8 nilai utama Mahkamah Agung,” kata Ketua Tim Penilai yang juga Wakil Ketua PA Selong saat apel, Senin pagi (8/2/2021).
Para pegawai satuan pengaman mendemonstrasikan hafalan 8 nilai utama Mahkamah Agung
“Dan dari seluruh penampilan pegawai, dilihat dari segi hafalan, semangat, kekompakan, penghayatan dan penjiwaan, Tim menetapkan para pegawai yang tergabung di ruangan Kepaniteraan yang dipimpin Bapak Suaidi, S.Ag. terpilih sebagai juaranya,” imbuhnya.
Kelompok yang terpilih sebagai juara kemudian mendapat hadiah pembinaan yang diserahkan saat apel. (ahru)