Arsip Berita

Kehilangan Juru Sita Teladan, Keluarga Besar PA Selong Berduka

photo 2021 03 08 10 29 25

Jenazah Menuju Pemakaman Umum Aikanyar

Lombok Timur ǀ www.pa-selong.go.id/v1

Keluarga besar Pengadilan Agama (PA) Selong Kelas I B berduka cita atas wafatnya salah satu Juru Sita PA Selong, Marsudin, SH., Minggu (28/02/2021) di RS Dr. R. Soejono, Selong, Lombok Timur. 

Marsudin, SH., bertugas di PA Selong selama dua kali. Yang pertama dari tahun 2002, dan yang kedua dari tahun 2020, dengan jabatan terakhir sebagai Juru Sita.

Ketua PA Selong, Ahmad Rifa'i, S.Ag., MHI., beserta para pegawai datang ke rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan, juga ikut menshalatkan almarhum di Masjid Maslaqul Akhyar Aikanyar dan mengantarkan jenazah ke pemakaman umum Aikanyar, Senin (01/03/2021).

Marsudin, SH., meninggalkan seorang istri bernama Habibah dan empat anak. Dalam sambutan takziahnya, Ahmad Rifa'i, S.Ag., MHI., menyampaikan rasa berbelasungkawa yang sedalam-dalamya atas kepergian almarhum Marsudin, SH.

“Peristiwa yang dialami oleh almarhum Bapak Marsudin dan keluarga adalah peristiwa yang tidak pernah diduga-diduga, tidak pernah disangka-sangka, tidak pernah dipikirkan oleh almarhum dan keluarga. Bapak ibu sekalian yang saya hormati, atas nama keluarga besar PA selong menyampaikan ucapan berbelasungkawa yang sebesar-besarnya. Beliau telah mengabdikan diri di lembaga Mahkamah Agung kurang lebih selama 32 tahun. Melewati perjalanan yang sangat panjang. Beliau adalah salah seorang putra, kader, pegawai terbaik Mahkamah Agung. Beliau sedikit bicara, tapi semua amanah dan tugas yang diberikan kepada beliau selau selesai dan rampung dengan baik. Beliau sangat profesional, sangat menghargai waktu, patuh dijadikan contoh dan teladan, selalu disiplin, dan tidak pernah membangkang,” ujarnya.

Berikut ini kesan-kesan beberapa pegawai PA Selong terhadap Marsudin, SH. saat ditemui Tim PA Selong News.
“Sama seperti kesan tema-teman yang lain, almarhum adalah sosok yang sangat baik untuk dijadikan teladan. Beliau orang baik, ramah, hangat, disiplin dalam bekerja. Beliau tidak banyak bicara tapi banyak bekerja.” (Marzuki, SH., Jurusita PA Selong).

“Saya kenal dan bertemu beliau baru satu bulan, tetapi tidak butuh waktu lama untuk mengenal dan mengagumi sosok beliau. Beliau adalah sosok yang ramah dan hangat, dimanapun kami bertemu, beliau selalu menyapa dengan senyum dan salam hangatnya. Setiap kali saya memasuki ruangan beliau, kalau ada makanan, saya tidak boleh keluar sebelum saya mencicipi makanan tersebut. Hal sesederhana itulah yang membuat saya sangat mengagumi sosok beliau.” (Gita Utami, SH., CPNS PA Selong).

“Almarhum adalah paman saya, jadi saya kenal betul dengan beliau. Dulu, hamper 2-3 tahun saya selalu berangkat kerja dengan beliau. Beliau baik dirumah maupun dikantor terkenal sebagai sosok yang baik. Beliau itu dirumah dikenal sebagai sosok penyayang kepada keluarga dan anak-anak kecil. Jadi kalau ada anak kecil, meskipun bukan cucunya sendiri beliau itu sangat senang dan suka memberi. Kalau ada keluarga yang kesulitan dan butuh pertolongan baik materi maupun non materi, beliau cepat dan tanggap dalam membantu. Kalau dikantor, beliau itu dikenal sebagai sosok yang rajin dan disiplin. Tidak pernah meninggalkan kewajiban dan tugasnya meskipun beliau dalam keadaan sakit. Bahkan, 2 hari sebelum meninggalpun dalam keadaan sakit beliau tetap masuk kerja untuk menyelesaikan tugas-tugasnya.” (Yunilastri, SHI., Honorer PA Selong).

“Beliau sosok pegawai yang disiplin, rajin, pekerja keras, humoris. Beliau sosok pegawai teladan yang patut dijadikan contoh dalam bekerja.” (Sapta Yuliana, S.Kom., Honorer PA Selong).

“Beliau adalah orang yang ramah, baik dan jarang merepotkan orang lain dalam bekerja.” (Tulus Al-Azhar Rafsanjani, SH., Honorer PA Selong).(gita/her)