Abubakar: Memahami Makna Kesabaran yang Sebenarnya
Hakim senior Pengadilan Agama (PA) Selong Kelas IB, Abubakar, S.H. mendapat giliran menyampaikan kuliah tujuh menit (kultum) bertempat di Mushola PA Selong selepas sholat dzuhur berjamaah, Selasa (20/4/2021).
Pada kesempatan itu, pria kelahiran Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini menyampaikan kultum dengan tema Memahami Makna Kesabaran yang Sebenarnya.
“Bapak dan ibu sekalian, makna kesabaran sering kali disalahartikan oleh banyak orang. Banyak yang berpendapat jika sabar adalah diam, artinya seseorang dianggap mampu bersabar apabila dia hanya diam. Sekarang yang menjadi pertanyaannya bagaimana jika ada orang yang ingin mendzolimi kita, menyakiti fisik kita, apakah kita harus diam dan tidak membela serta melindungi diri kita,” ucapnya.
Kesabaran, sambungnya, adalah bagaimana cara kita berusaha yang diiringi dengan doa untuk mencapai tujuan.
“Apalagi di bulan puasa ini kita dilatih untuk menjadi orang yang sabar. Sabar dalam menahan lapar dan dahaga, sabar dalam menahan emosi, sabar dalam menahan amarah, sabar untuk tidak membicarakan orang lain, sabar untuk tidak mengambil hak orang lain. Jadi, kesabaran itu adalah bagaimana cara kita bersabar dengan maksimal yang diiringi dengan doa untuk mencapai sebuah tujuan,” terangnya.
Selanjutnya dalam berpuasa, ditambahkannya, bersedekah dan melaksanakan ibadah-ibadah sunnah lainnya dapat melatih kesabaran dan membantu diri mengendalikan emosi dan amarah.
“Dalam berpuasa kita harus banyak-banyak bersedekah. Sedekah bukan hanya dengan materi, tetapi bisa juga dengan makanan-makanan, lauk pauk, takjil-takjil. Sedekah tak perlu mewah, tak perlu bernilai mahal, yang penting mampu dan ikhlas. Kemudian, isi waktu luang dengan melaksanakan ibadah-ibadah sunnah, seperti mendirikan sholat sunnah, membaca Al-Qur’an, mendirikan sholat tarawih, tadarus bersama,” imbuhnya.
Di akhir kultumnya, Abubakar mengajak seluruh hadirin untuk mengisi kesempatan dan waktu yang sangat berharga ini dengan sebaik-baiknya dan dengan hal-hal yang bermanfaat. (gita)