Demi Kinerja dan Imunitas, Warga Peradilan Agama se-Pulau Lombok Gelar Latih Tanding Tenis di PA Selong

Babak penyisihan antara partai ganda PTA A melawan PA Mataram

Lombok Timur ǀ www.pa-selong.go.id

Sadar akan pentingnya menjaga kesehatan jiwa dan raga, warga Peradilan Agama se-Pulau Lombok menggelar latih tanding tenis tiap dua bulan sekali. Tempatnya berpindah-pindah dari satu pengadilan ke pengadilan lain. Pengadilan Agama (PA) Selong mendapat giliran sebagai tuan rumah, Sabtu (11/9/2021).

“Pepatah asing mengatakan bahwa mens sana in corpore sano. Artinya, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Dan jiwa yang sehat akan meningkatkan kinerja kita. Dengan latih tanding ini, mudah-mudahan kinerja seluruh warga Peradilan Agama se-Pulau Lombok semakin meningkat,” kata Ketua PA Selong, Hj. Mahmudah Hayati, S.Ag., MHI. saat menyampaikan sambutan pada upacara pembukaan.

Ketua PA Selong menyampaikan sambutan pada upacara pembukaan

Sebagai tuan rumah, lanjutnya, PA Selong berupaya semaksimal mungkin menyediakan pelayanan dan fasilitas yang terbaik kepada para tamu. Tidak saja bagi pemain, juga bagi istri-istri hakim dan pegawai pengadilan yang tergabung dalam Dharmayukti Karini, yang ikut hadir menyaksikan latih tanding.

“Oleh karena lapangan tenis PA Selong hanya ada satu, maka latih tanding juga menggunakan lapangan tenis Pengadilan Negeri (PN) Selong. Jangan khawatir, pelayanan di dua tempat sama kualitasnya. Yang di PN Selong jangan berkecil hati. Malah, Ketua PN Selong mengatakan apa saja yang dibutuhkan untuk acara PA akan disiapkan PN,” ujar Ketua PA Selong.

Ketua PTA Mataram, Dr. H. Empud Mahpudin, SH., MH. sebagai Pembina Persatuan Tenis Warga Peradilan (PTWP) Daerah PTA Mataram mengapresiasi kerja Ketua PA Selong dan jajarannya dalam menyiapkan latih tanding. Berolahraga di saat pandemi covid-19, menurutnya, sangat besar manfaatnya.

Ketua PTA Mataram dan Ketua PA Selong menyaksikan latih tanding Pool B di lapangan tenis PN Selong

“Semoga insan petenis ini dijauhkan dari covid-19. Karena imunitasnya luar biasa. Kita berkeringat, bersenang-senang, imunnya akan naik. Apalagi dalam kegiatan seperti ini, kita dapat bersilaturrahmi, menjalin persatuan dan memupuk kebersamaan sesama warga Peradilan Agama se-Pulau Lombok. Ini sangat mahal nilainya dan meningkatkan imunitas,” urainya.

Latih tanding diikuti oleh 7 tim yang terdiri dari 3 tim Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Mataram dan 1 tim dari masing-masing 4 PA se-Pulau Lombok yang terbagi ke dalam 2 pool. Pool A terdiri dari PTA A, PA Mataram, PA Praya dan PTA C bertempat di lapangan tenis PA Selong. Dan Pool B terdiri PA Selong, PTA B dan PA Giri Menang bertempat di lapangan tenis PN Selong.

Seksi Konsumsi menyiapkan makanan dan minuman

Latih tanding terdiri dari 3 partai, yaitu dua ganda dan satu tunggal. Dimulai sekitar pukul 09.00 WITA dan berakhir sekitar pukul 16.00 WITA. Di pool A, PTA A menjadi juara pool, disusul oleh PA Praya sebagai runner up. Sementara di pool B, PA Giri Menang menempati posisi teratas dan posisi kedua ditempati PTA B.

Dua tim yang menjadi juara pool bertemu di final untuk memperebutkan juara 1 dan 2, yakni PTA A dan PA Giri Menang. Hasilnya, PTA A berhasil meraih juara 1 setelah mengalahkan PA Giri Menang dengan skor 2-0. Sedangkan dua tim runner up sama-sama menjadi juara 3, yaitu PA Praya dan PTA B. Juara 1, 2 dan 3 berhak menerima hadiah yang disiapkan oleh tuan rumah.

Wakil Ketua PTA Mataram menyerahkan hadiah yang disiapkan panitia untuk para juara

Tidak hanya pemain atau peserta latih tanding yang diberikan hadiah. Panitia juga menyiapkan 16 bungkus door prize untuk dibagikan khusus kepada pegawai PA Selong yang beruntung mendapat undian.

Seusai penutupan latih tanding, Ketua Panitia, H. Fahrurrozi, SHI., MH. mengatakan bahwa seluruh rangkaian latih tanding berjalan dengan baik tanpa ada kendala. Hal itu berkat kebersamaan dan kekompakan seluruh keluarga besar PA Selong.

Panitia berfoto bersama seusai penutupan latih tanding tenis

“Hebatnya di PA Selong adalah semangat kebersamaan dan kekompakan. Semua pegawai tergerak untuk bekerja sama, bahu-membahu dan bergotong royong. Malah para pegawai menawarkan diri untuk menyumbang konsumsi. Ada yang menyumbang kelapa, tuak, jagung, nanas, pisang, kacang dan ubi cilembu. Semua itu hasil pertanian/perkebunan para pegawai. Semua merasa memiliki kegiatan ini dan ingin menjaga nama baik PA Selong di mata tamunya,” pujinya. (samyad)