Arsip Berita

"CPNS Pengadilan Agama Selong Mengikuti Orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama"

1 CPNS Pengadilan Agama Selong Mengikuti Orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil CPNS

Selong – Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kapasitas Calon Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Peradilan Agama, Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama MA RI menyelenggarakan kegiatan orientasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lingkungan Peradilan Agama.

Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pengadilan Agama Selong, Ratna Sapta Mugayyara, S.E mengikuti kegiatan orientasi tersebut secara online/daring melalui zoom meeting di Media Center Pengadilan Agama Selong (Jumat, 22 April 2022) Sesuai dengan surat dari Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Nomor: 2414/DJA/HM.00/4/2022. Selain melalui zoom meeting, orientasi tersebut disiarkan secara langsung (live streaming) melalui Channel Youtube Badilag Media, sehingga CPNS 2021 yang belum melapor per tanggal 22 April bisa mengikuti orientasi tersebut melalui live streaming youtube Ditjen Badilag MA RI.

Orientasi tersebut merupakan kegiatan orientasi perdana yang diagendakan oleh Direktorat Badan Peradilan Agama kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang baru bergabung dan merupakan inisiasi dari Biro kepegawaian Ditjen Badilag MA RI. Orientasi tersebut mengusung tema “Mewujudkan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Berintegritas dengan Semangat Melayani”.

Pukul 09.00 WIB kegiatan orientasi dimulai dan dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Mahkamah Agung dan dilanjutkan dengan pembacaan Ayat Suci Al Quran serta sambutan Direktur Jenderal Ditjen Badilag MA RI yang pada kesempatan tersebut diwakilkan oleh Sekretaris Ditjen Badilag MA RI. Kegiatan ini terbagi menjadi dua sesi yaitu penyampaian materi oleh narasumber dan sesi kedua dilanjutkan dengan tanya jawab.

2 CPNS Pengadilan Agama Selong Mengikuti Orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil CPNS

Drs. Arief Hidayat, S.H., M.M., Sekretaris Ditjen Badilag MA RI menjadi pemateri pertama pada orientasi tersebut. “Selamat datang dan selamat bergabung di Badan Peradilan Agama”, sambut beliau kepada CPNS yang menjadi peserta zoom. Dalam materinya, beliau memberikan motivasi kepada para CPNS. Beliau memaparkan dan menjelaskan tujuh sikap yang harus dimiliki oleh seorang abdi negara dalam rangka mewujudkan Integritas dan semangat melayani, diantaranya; Tetap bersyukur atas setiap keadaan, Memiliki mimpi yang tinggi, Optimis, Kolaboratif, Tumbuh Bersama, Berhenti menyalahkan orang lain, dan tetap menjadi pribadi yang rendah hati.

Dr. H. Candra Boy Seroza, S.Ag., M.Ag., Direktur Pembinaan Tenaga Teknis, selaku pemateri kedua menambahkan “Integritas merupakan kepaduan antara pemikiran, hati/perasaan dan tindakan/perbuatan, sehingga dapat dikatakan bahwa integritas adalah wujud dari iman. Sebagaimana yang diketahui bahwa hakikat iman yakni diyakini dengan hati, diucapkan dengan lisan dan diwujudkan dengan amal perbuatan. Ini artinya, setiap program apapun itu yang direncanakan oleh setiap satuan kerja harus dilaksanakan sesuai dengan apa yang diprogramkan dan direncanakan sebelumnya, sehingga terwujud kepaduan itu sendiri yang disebut dengan INTEGRITAS.

Terkait dengan SEMANGAT MELAYANI dijelaskan oleh pemateri ketiga, Ibu Dr. Dra. Nur Djannah Syaf, S.H., M.H., beliau menegaskan bahwa sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS) apapun jabatannya, adalah seorang pelayan masyarakat, sehingga dalam melaksanakan tugas dan kegiatannya harus menumbuhkan semangat melayani dengan berusaha selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menjunjung tinggi profesionalitas.

Pada pukul 11.30 WIB sebelum orientasi berakhir, Bapak Dr. H. Aco Nur, S.H., M.H., Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama MA RI memberikan pesan kepada Calon Pegawai negeri Sipil (CPNS) 2021 bahwa sebagai seorang abdi masyarakat, seorang CPNS maupun PNS harus menjadi pribadi yang bertanggungjawab, bekerja dengan cepat, tepat dan inovatif serta mampu memberikan penyegaran dan masukan bagi kemajuan satuan kerja sehingga dapat menjadi pribadi yang sukses dan mampu mewujudkan Lembaga Peradilan Agama yang Berkelas Dunia. (yara)